Bidang Media dan Komunikasi collab Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuwan

PEMANFAATAN DIGITALISASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN LITERASI

Perkembangan teknologi ke arah serba digital saat ini, berkembang semakin pesat. Pada era digital seperti ini, manusia secara umum memiliki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia. Teknologi telah dapat digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan apapun, seperti mengerjakan tugas, pekerjaan, sampai pada mencari informasi dengan cepat. Peran penting teknologi inilah yang membawa peradaban manusia memasuki era digital.

Perubahan teknologi dari yang sederhana menjadi maju dapat dikatakan sebagai wujud modernisasi, yang memberikan perubahan besar terhadap dunia. Era digital bukan persoalan siap atau tidak dan bukan pula suatu opsi namun sudah merupakan suatu konsekuensi. Teknologi akan terus bergerak ibarat arus laut yang terus berjalan ditengah-tengah kehidupan manusia. Maka tidak ada pilihan lain selain menguasai dan mengendalikan teknologi dengan baik dan benar agar memberi manfaat yang sebesar-besarnya. 

Pada kegiatan talkshow “Rangkaian Pertumbuhan Modernitas Budaya Literasi dan Teknologi di Era Society 5.0” yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2022 melalui via Zoom Clouds Meeting. Ayunda IMMawati Anindya Imanina Aini Firdausa, S.Pd, S.Tr.Kes selaku narasumber talkshow komunikasi menjelaskan, “bahwa dengan adanya modernisasi memberikan banyak dampak seperti pergeseran sikap, mentalis, ataupun perilaku masyarakat, dan juga teknologi semakin berkembang canggih. Cikal bakal yang menyebabkan hal tersebut terjadi, karena adanya revolusi industry, adanya perubahan dalam dunia industry seperti 1.0 (mekanisasi) hingga adanya inovasi yakni mesin uap pertama pada tahun 1780, 2.0 (elektrifikasi) sudah adanya mesin assembly lines sehingga memudahkan pekerjaan, 3.0 (otomasi dan globalisasi) pada era ini sudah menggunakan teknologi komputer, 4.0 (digitalisasi) sudah masuknya internet dan digunakan dalam setiap aspek kehidupan, 5.0 (personalisasi/society) pada era ini, muncul dari gagasan orang Jepang untuk memanusiakan manusia dengan teknologi sehingga kita sebagai user (pengguna) tidak kalah dengan teknologi.”

Untuk menghadapi tuntutan dari perkembangan zaman saat ini, satu hal yang perlu diingat bahwa kita merupakan pengguna bukan alat buat media sosial. Oleh karena itu, kita harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mengerjakan suatu hal yang positif dan bermanfaat untuk diri kita sehingga mampu menciptakan inovasi baru.

Dunia berkembang, melaju, bergerak bak kecepatan cahaya. Yang dimana, perkembangan zaman sangatkah cepat dan selalu memberikan dampak kepada masyarakat baik positif maupun negatif. Saat ini, perkembangan zaman menuntut masyarakat untuk mampu menggunakan teknologi dan terus mengasah kemampuan literasi, akan tetapi bukan hanya menguasai literasi lama seperti membaca, menulis, dan berhitung, namun juga mampu menguasai literasi data maupun literasi teknologi. Karena semua informasi dan komunikasi pada zaman saat ini sudah serba teknologi dan menggunakan media sosial.

Perubahan zaman dari era 4.0 ke era 5.0 memiliki tantangan tersendiri kepada masyarakat. Oleh karena itu, pentingnya masyarakat mengetahui pengertian, dampak, sampai pada tantangan yang dihadapi dalam mengikuti perkembangan zaman. Saudara Alfi Alghazi selaku narasumber talkshow literasi menjelaskan, “bahwa pendidikan itu menjadi tolak ukur akan maju tidaknya sebuah peradaban. Maksudnya ialah dengan melestarikan listerasi dengan memperbanyak bacaan agar mampu memperluas wawasan ataupun sejarah dan menguatkan ingatan akan pengetahuan dengan sebuah tulisan.”

Dengan berkembangnya teknologi, maka kita seharusnya mampu meningkatkan kemampuan diri dengan memanfaatkan digitalisasi dan terus memperluas literasi. Jadikan membaca sebagai kegiatan pengisi waktu luang dan saat sedang menggunakan digital, maka gunakanlah untuk mendapatkan informasi dan memperluas literasi. Kita bisa mengembangkan literasi baca dengan banyak mencari informasi melalui media sosial seperti youtobe, google, e-book ataupun media lainnya. Dengan luasnya literasi yang dimiliki, maka kita tidak mudah terombang-ombing dengan percaya begitu saja sebagai dampak post truth.

Kegiatan Talkshow Komunikasi dan Literasi ini merupakan usaha nyata yang dilakukan oleh bidang III Riset dan Pengembangan Keilmuan dan bidang IV Media dan Komunikasi PK IMM FAI UHAMKA agar dapat membentuk akademisi muslim yang mulia dengan selalu mengasah kemampuan soft skill ataupun pengetahuan yang dimiliki dengan memperbanyak dan mendalami literasi khususnya dalam membaca maupun menulis dan pada Literasi teknologi sehingga mampu mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman saat ini.













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Pengkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Keluarga: Komponen Sentral dalam Membentuk Masyarakat Utama

Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman