Cara Melanjutkan Tulisan Dan Cara Mengatasi Kebuntuan Saat Menulis
Materi : Cara Melanjutkan Tulisan Dan Cara
Mengatasi Kebuntuan Saat Menulis
Pemateri : Bpk Izza Rohman M.A
Pada
Pertemuan ke 4 Pelatihan karya Tulis ini membahas tentang bagaimana cara
melanjutkan tulisan dan bagaimana cara mengatasi kebuntuan saat menulis. 2
materi yang digabung menjadi satu karena menurut pelatih karya tulis yaitu Bpk.
Izza Rohman 2 materi ini saling berkaitan. Mengenai materi tersebut Pak Izza
terlebih dahulu memaparkan bagaiman biasanya seorang penulis membuat tulisan.
Ternyata ada 2 cara, diantaranya adalah :
1.
Gaya bebas. Cara menulis dengan gaya bebas ini
adalah cara membuat tulisan dengan mengalir saja tanpa konsep, tanpa dipersiapkan.
Cara seperti ini boleh saja dan seseorang yang menulis dengan gaya bebas bisa
saja menghasilkan sebuah tulisan. Tanpa outline, tanpa konsep, tanpa dirancang.
Namun bisa bermacam-macam hasilnya dan mengandung risiko yaitu bisa buntu
ditengah jalan bisa pula sebaliknya tulisan kita tidak kunjung selesai atau
tidak tau dimana ujungnya, tidak tau tulisan ini mau dibawa kemana.
2.
Gaya tidak bebas. Cara menulis dengan gaya tidak
bebas adalah cara membuat tulisan dengan terikat oleh outline, setiap urutan
dikonsep terlebih dahulu atau dibuat kerangka tulisan. Contohnya kita akan membuat tulisan mengenai
plagiarisme maka untuk membuat tulisan tersebut kita buat terlebih dahulu
outline nya seperti
a.
Pengertian
> apa itu plagiarisme?
b.
Klasifikasi
Plagiarisme > Bagaimana bentuk-bentuk plagiarisme
c.
Bahaya Plagiarisme
d.
Bagaimana menghindari Plagiarisme.
e.
simpulan.
Atau jika ingin membuat penelitian kita
bisa membuat latar belakang masalahnya misalkan Mengapa semakin tinggi pendidikan,
semakin tinggi tingkat plagiarismenya. Kemudian kita kumpulkan fakta-fakta
mengenai plagiarisme setelah itu melakukan riset terhadap plagiarisme dan
terakhir memberikan tesa atau kesimpulan sementara terhadap penelitian kita.
Contoh lain tentang rokok diawai dengan pertanyaan
apakah rokok itu haram kemudian berikan pendapat selanjutnya berikan tesa
argumentatif. Pada intinya kita membuat
outline terlebih dahulu sebelum menulis walaupun sifatnya sementara.
Keuntungan dari cara menulis gaya tidak
bebas atau terikat adalah lebih bisa menjamin tulisan kita selesai, karena
sudah ada outline yang juga selesai.
Kekurangannya dan sekaligus menjadi nilai plus nya adalah untuk membuat
outline sudah harus banyak buku atau refrensi yang dibaca, harus melakukan literature
review dulu atau harus sudah banyak yang diketahui agar kita dapat membuat
outline dengan baik dan tulisan kita juga selesai dan terarah.
Setelah kita mengetahui cara membuat
tulisan yang biasanya dilakukan oleh seorang penulis. Maka selanjutnya kita hanya
tinggal mempraktikannya saja, namun seringkali bagi penulis pemula mengalami kesulitan
seperti bingung bagaimana melanjutkan
tulisan bahkan mengalami kebuntuan ditengah-tengan tulisan, tentunya hal
tersebut menjadi sangat menyebalkan dan bisa saja mengurangi semangat untuk
menulis. Maka dari itu Pak Izza memebrikan beberapa tips agar kita bisa
mengatasi permasalahan tersebut. Tips Ini berlaku untuk gaya menulis bebas dan tidak
bebas. Diantaranya adalah :
1.
Lihat yang sudah Anda tulis. Tandai bagian yang
menurut Anda perlu dijelaskan atau Anda punya penjelasannya. Contoh plagiarisme
itu bahaya sekali. Kata bahaya itu yang Anda akan jelaskan dalam tulisan
Anda di kalimat atau paragraf selanjut nya, Anda tinggal memfokuskan kata
‘bahaya’ itu apa yang ingin Anda jelaskan dari kata ‘bahaya’ tersebut ?
tuliskan dikalimat selanjutnya. Jadi, cari
kata atau konsep atau istilah yang mau Anda jelaskan. Penjelasannya bisa
mungkin pengertian, arti atau maknanya atau maksud dari kata itu.
2.
Jangan lihat tulisan Anda, buat tulisan baru,
mulai lagi dari awal. Mulai dari titik yang berbeda. Belajar mendekati arah
yang berbeda-beda. Contoh pergaulan bebas, pertama Anda menulis dengan
menceritakan teman Anda, kemudian Anda buntu, lalu Anda memulai paragraf baru
dengan memberikan definisi apa itu pergaulan bebas. Kemudian sejarah pergaulan
bebas pada zaman islam dahulu, situasi masyarakatnya. Jika sudah ada beberapa
tulisan maka silahkan Anda baca dan coba untuk menghubungkan bagaimana
urutannya agar bisa saling terkait. Atau dari beberapa tulisan Anda dapat
dikembangkan lagi menjadi beberapa tulisan
3.
Cari tulisan orang tentang tema yang sama atau
pikiran orang tentang tulisan itu. Kemudian Anda lihat dari sudut pandang yang
berbeda.
Demikianlah tips bagaimanana cara melanjutkan tulisan dan bagaimana cara
mengatasi kebuntuan saat menulis. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.(DPN)
Komentar
Posting Komentar