MAHASISWA dan GADGET
Mahasiswa dan Gadget
Oleh: Hikmatullah
(Anggota bidang Hikmah PK IMM FAI UHAMKA 2015-2016 dan Kepala Bidang I Hima PAI FAI UHAMKA 2015-2016)
Di
era globalisasi ini teknologi menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan dalam
berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah dunia pendidikan. Selain dapat
mempermudah proses kegiatan belajar mengajar, teknologi juga diperlukan untuk
meningkatkan taraf dan mutu pendidikan menjadi lebih baik.
Teknologi
menjadi sangat eksis dalam kehidupan masyarakat melalui alat telekomunikasi
yang diciptakan untuk mempermudah proses komunikasi serta interaksi sosial
masyarakat yang terpisahkan oleh jarak dan waktu. Alat telekomunikasi tersebut
ialah telepon genggam (handphone), khususnya teknologi terbaru dari
telepon genggam yaitu smartphone (gadget).
Sudah
tidak bisa dipungkiri bahwa alat telekomunikasi yang satu ini menjadi kebutuhan
primer bagi banyak orang, khususnya dikalangan remaja. Hampir semua orang
(dewasa, remaja bahkan anak-anak) memiliki minimal satu handphone (gadget)
dikantong mereka. Lalu bagaimana dengan mahasiswa??
Ibarat
dua sisi mata uang, mahasiswa dan gadget adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan dan sudah merupakan sebuah tuntutan kebutuhan yang harus
dipenuhi. Selain untuk mempermudah komunikasi antara mahasiswa dengan dosen, gadget
juga berfungsi untuk mahasiswa mengirim dan menerima tugas mata kuliah melalui email
yang ditawarkan dalam aplikasi gadget tersebut. Dengan ukuran yang kecil
dan ringan serta memiliki fitur akses internet yang cepat gadget bisa
dibawa kemana-mana dan digunakan kapan saja. Hal tersebut akan sangat
memudahkan mahasiswa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan nya. Seperti
mahasiswa bisa membaca artikel- artikel terkait dengan bidang ilmu yang
dipelajarinya, mahasiswa juga bisa menjadi seorang motivator yang dimana hasil
karya serta tulisan-tulisan nya di upload ke berbagai sosial media yang ada dalam
aplikasi gadget sehingga orang-orang yang melihatnya termotivasi untuk
melakukan hal yang sama. Selain itu, mahasiswa yang memiliki fungsi dan peranan
dalam kehidupan sosial jelas membutuhkan informasi- informasi ter-up date
terkait dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, dan informasi-informasi
tersebut akan dengan mudah di dapatnya melalui gadget. Melalui gadget juga
mahasiswa bisa menghilangkan stres akibat banyaknya tugas kuliah, seperti
adanya aplikasi music, game dan social media yang mampu menenangkan
pikiran mahasiswa terhadap tugas-tugas kuliah yang diberikan dosen kepadanya.
Layaknya
pisau bermata dua, tidak selamanya gadget memiliki nilai positif pasti
ada sisi negatif yang terkandung di dalamnya. Pertama, kecanduan mahasiswa
terhadap gadget akan semakin meningkat. Hal ini memang tidak dapat
dihindarkan, selain terhadap game, kecanduan mahasiswa terhadap sosial media
pun sudah semakin marak. Bahkan ketika sedang berlangsung nya proses
perkuliahan banyak mahasiswa yang hanya fokus dengan gadget ketimbang
mendengarkan dosen didepan kelas, “sekedar untuk membalas chattingan
dari teman” katanya. Kecanduan terhadap gadget ini akan mempengaruhi
prestasi mahasiswa dilingkungan kampus.
Perkembangan
teknologi memang tidak dapat kita prediksi dengan mudah, karena semuanya
berkaitan dengan kebutuhan pasar dan peranan modal global. Namun sebagai orang
yang berpendidikan kecanggihan teknologi harus benar-benar kita manfaatkan dan
jangan sampai disalahgunakan tertuma gadget, karena semuanya pasti memiliki
efek tersendiri dalam kehidupan kita.
![]() |
#MenolakTunduk
Jangan mau jadi
budak gadgetmu
@man_prahara
|

Komentar
Posting Komentar